Ayat di atas merupakan jawaban Yesus atas orang yang sama yang beralasan bahwa sebelum ia mengikut Yesus, ia harus berpamitan dahulu dengan keluarganya. Yesus mengetahui maksud hati dari pada orang tersebut yang sebetulnya belum siap untuk berkomitmen mengikut Yesus sepenuh hati dikarenakan ia takut kehilangan keluarga, teman-temannya, dan
Ketiga, Tuhan Yesus tidak lagi berinisiatif mengajak melainkan manusia kembali menunjukkan inisiatifnya untuk mengikut Dia namun masih disertai dengan suatu keberatan, “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku” (Lukas 9:61). Maka respon negatif segera diberikan oleh Tuhan Yesus, “Setiap orang
Meski tak perlu diragukan bahwa ia juga mengharapkan upah, tetapi ia hanya bermegah dalam salib Yesus (Galatia 6:14). Di sanalah Yesus telah menebus dosa hingga setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menerima belas kasihan. Sungguh ajaib belas kasihan dan anugerah Allah! Suatu hari nanti saya akan "pergi untuk menerima belas kasihan-Nya."