Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea selatan mengembangkan paham liberalis - kapitalis. Kami sarankan juga untuk membaca artikel yang bermanfaat lainya seperti Korea Utara mengembangkan paham? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.Menara Juche di Pyongyang. Jika Sukarno menggagas Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, sahabatnya, Kim Il-sung juga merumuskan sendiri ideologi Korea Utara yang bernama Juche. Dan pada 1965, Juche diumumkan secara internasional di Akademi Ilmu Sosial Aliarcham, Jakarta. Juche atau chuch’e bisa diartikan sebagai berdikari merupakan ideologi resmi Korea Utara. Menjadi pandangan hidup orang Korea Utara serta digunakan sebagai identitas politik negeri itu. Gagasan politik Juche secara bertahap memasukan empat konsep yakni chuch’e, chaju, charip, dan chawi. Keempat konsep tersebut dikembangkan sejak 1950 hingga 1960-an. Konsep “chuch’e dalam pemikiran” muncul pertama kali pada Desember 1955 dalam pidato Kim Il-sung tentang “Menghilangkan dogmatisme dan formalisme dan membangun juche [chuch’e] dalam kerja ideologis”. Ia menyebutkan istilah chuch’e untuk pertama kalinya dan menunjukan perlawanannya pada kebijakan Soviet yang dipimpin Nikita Khrushchev. “Ia menggunakan chuch’e sebagai konsep untuk melawan hegemoni Soviet. Dengan kata lain, benih ide chuch’e ditanam selama perpecahan Soviet-Korea Utara,” sebut Jae-Cheon Lim dalam Kim Jong Il’s Leadership of North Korea. Konsep chuch’e digunakan untuk menghilangkan budaya Soviet yang membanjiri Korea Utara sejak 1945. Juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran identitas nasional Korea Utara. Kim Il-sung juga memanfaatkan gagasan chuch’e untuk membersihkan lawan-lawan politiknya yang ia cap dogmatis atau kutu busuk. Pada 1956, pemerintah Korea Utara mengangkat slogan “Mari wujudkan Chuch’e!”. Rakyat Korea Utara didorong untuk tidak bergantung pada pengalaman revolusi negara lain tetapi atas dasar sejarah revolusioner Korea Utara sendiri, prinsip-prinsip Marxisme-Leninisme, dan kebijakan partai yang dikembangkan secara kreatif. “Substansi utama chuch’e dalam pemikiran’ pada saat itu adalah untuk merebut kembali Korea dan menerapkan prinsip-prinsip Marxisme-Leninisme ke realitas Korea dengan cara yang kreatif,” tulis Lim. Konsep chaju penentuan nasib sendiri muncul berikutnya. Konsep ini terkait dengan urusan luar negeri Korea Utara. Kim mulai menggunakan chaju dalam hubungan diplomatik setelah menghadiri peringatan 40 tahun revolusi Soviet pada Desember 1957. Prinsip-prinsipnya antara lain kesetaraan, penghormatan terhadap integritas wilayah, kemerdekaan nasional, dan non-intervensi. Kemudian dalam pidato peringatan ulang tahun ke-15 Tentara Rakyat Korea pada 1963, Kim Il-sung secara khusus berbicara tentang chaju. Ia mengatakan bahwa tanpa chaju, seorang politisi tidak dapat bekerja untuk rakyat, melainkan hanya menjilat orang lain dan menjadi tangan negara-negara besar serta menjadi konspirator dengan menjual negaranya. Elemen ketiga yakni charip kemandirian dalam ekonomi. Konsep ini berkaitan dengan strategi yang memprioritaskan industri militer. Menurut Kim, intervensi Krushchev dalam perekonomian Korea Utara telah mendorong perlunya charip ekonomi. Sebelumnya, pada Konferensi Partai Pertama 1958, Kim telah menyinggung bahwa charip ekonomi bertujuan untuk membangun ekonomi mandiri, di mana Korea Utara dapat mencari nafkah sendiri dan mendukung diri sendiri. “Belakangan, Kim merinci hubungan antara chaju politik dan charip ekonomi. Tanpa charip ekonomi, chaju politik tidak dapat dipertahankan –hanya keduanya yang bisa menjamin kemerdekaan nasional,” jelas Lim. Konsep terakhir yang diperkenalkan namun tak kalah penting adalah chawi pertahanan diri dalam pertahanan nasional. Kim mengembangkan kebijakan baru pasca pengurangan bantuan militer Soviet di awal 1960-an. Pada Oktober 1963, chawi dalam pertahanan nasional diumumkan melalui pidato upacara wisuda ketujuh Akademi Militer Kim Il-sung. Akhirnya, jelas Lim, gagasan chuch’e yang berisi empat konsep yakni chuch’e, chaju, charip dan chawi diumumkan secara internasional di Akademi Ilmu Sosial Aliarcham, Jakarta pada April 1965. Pada kesempatan itu, Kim Il-sung menjelaskan bahwa “mendirikan chuch’e” adalah prinsip “pemecahan bagi semua masalah revolusi dan konstruksi sesuai dengan kondisi suatu negara dan terutama dengan upaya sendiri”. Kuliah Kim Il-sung yang disampaikan di akademi yang didirikan Partai Komunis Indonesia PKI itu berjudul On Socialist Construction and the South Korean Revolution in the Democratic People’s Republic of Korea. Kim Il-sung menyebut bahwa chuch’e telah ditetapkan sejak 1955 dan terus menerus diperjuangkan secara enerjik agar terwujud. Sejak itu pula, ia mengklaim telah memulai pertarungan melawan revisionisme modern yang muncul dalam kubu sosialis. “Kami telah dengan penuh semangat melakukan pekerjaan ideologis di antara para kader dan anggota partai sehingga mereka semua dapat berpikir sehubungan dengan niat partai, membuat studi mendalam tentang kebijakan partai, bekerja sesuai dengan kebijakan ini dan dengan penuh semangat berusaha untuk penerapannya,” jelas Kim Il-sung dalam kuliahnya seperti termuat dalam Juche! The Speeches and Writings of Kim Il Sung. Kim Il-sung juga berulang kali mempertegas ajakan persatuan di antara negara-negara sosialis, negara-negara yang baru merdeka serta negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk menyingkirkan imperialisme. “Perjuangan Komunis dan rakyat Indonesia yang anti-imperialis, anti-kolonialis konduktif bagi perjuangan bersama rakyat Asia. Rakyat Korea sangat menghargai ikatan dan persatuan mereka dengan Komunis Indonesia dan rakyat Indonesia, dan secara aktif mendukung perjuangan revolusioner mereka,” ujarnya. Dengan mengibarkan panji revolusi, kata Kim Il-sung, “kaum Komunis dan rakyat kedua negara kita akan setiap saat bertarung dalam persatuan yang teguh untuk kemerdekaan nasional, sosialisme, dan perdamaian, melawan kekuatan agresi imperialis yang dipimpin oleh imperialisme KoreaUtara merupakan salah satu negara yang tidak merayakan Natal atau perayaan Christmas. Karena negara ini masuk ke dalam paham Komunis yang tidak merayakan berbagai hari agama. Sebagai gantinya, dia memperingati hari kelahiran ibu Presiden Kim Jong-Il pada tanggal 24 Desember setiap tahunnya. 2. Menyembah Kim Jong-Il
Sistem pemerintahan Korea Utara – Korea Utara merupakan sebuah negara yang letaknya berada di bagian utara semenanjung korea, Asia Timur. pada awalnya, negara ini bersatu dengan negara Korea Selatan. Namun, kedua negara tersebut berpisah pada tahun 1948. Hal ini dikarenakan, negara Korea Utara Menolak untuk itu dalam pemilihan umum yang diawasi oleh tersebut akhirnya berujung pada perang saudara yang berlangsung pada tahun 1950. Hingga saat ini negara Korea Utara berdiri sendiri dan resmi terpisah dari Korea Selatan. Demikian pula sistem pemerintahan Korea Utara juga berbeda dengan Korea Selatan. Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini. Struktur Kepemimpinan Korea Utara Berdasarkan konstitusi Korea Utara yang telah direvisi pada tahun 2012, struktur kepemimpinan negara ini telah berubah dan tidak sama seperti sebelumnya. Nah, berikut strukturnya Lembaga Kepresidenan Setelah wafatnya presiden Kim II Sung, saat ini tugas Kepresidenan dan fungsinya selaku kepala negara dipegang oleh President of The Presidium of The Supreme People’s Assembly. Yang bisa juga disebut dengan SPA. Pada saat ini yang menjabat sebagai SPA adalah Kim Yong Nam dan dibantu oleh dua orang wakil ketua. Selain itu juga dibantu oleh beberapa anggota presidium. Kim Yong Nam merupakan kepala negara sekaligus pejabat tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Korea Utara lho. Terdapat beberapa lembaga yang berada di bawah kepemimpinannya Kim Jong Nam. Diantaranya seperti First Secretary, First Chairman dan Supreme Commander. Lembaga legislatif Pada lembaga legislatif ini SPA juga menjabat sebagai badan legislatif yang dipimpin oleh Choe Thae Bok, yang juga menjalankan fungsi perwakilan rakyat. Jika di Indonesia disebut dengan DPR. Sedangkan lembaga eksekutif atau yang bisa disebut juga sebagai administrasi pemerintah ini fungsinya dilaksanakan oleh sebuah kabinet. Pemimpin kabinet ini bisa disebut dengan seorang Premier. Sejak bulan April tahun 2003 yang memegang posisi perdana menteri ini adalah Pak Pong saat ini posisi perdana menteri belum diganti oleh siapa pun. Supreme People’s Assembly Menurut konstitusi pada tahun 2009 SPA di Korea Utara ini merupakan bagian tertinggi kekuasaan negara. SPA ini terdiri dari deputi terpilih sesuai dengan prinsip universal. Baca Juga Sistem Pemerintahan Amerika SPA ini dipilih dan menjabat dalam kurun waktu 5 tahun. Tentu saja lembaga ini memiliki wewenang dalam negaranya. Nah, berikut beberapa wewenang SPA Mengamandemen, mengadopsi atau menambahkan konstitusi Menetapkan prinsip dasar kebijakan dalam dan luar negara Menyetujui UU yang diadopsi oleh presidium SPA, ketik SPA tidak sedang bersaing Memilih atau memberhentikan presiden yang menjabat dalam SPA Menunjuk perdana menteri, wakil ketua menteri dan anggota kabinet, atas rekomendasi perdana menteri. Dan masih banyak lagi. Nah, presidium atau pemimpin SPA ini juga memiliki wewenang dan tugasnya sendiri. Ya, tugas-tugas yang harus dijalankan adalah sebagai berikut Membahas dan mengadopsi draft rancangan UU Mengadakan sidang SPA Membahas dan menyetujui rencana pembangunan ekonomi, anggaran belanja negara dan mengajukan rencana penyesuaian Mengawasi ketaatan hukum oleh organ negara dan mengambil beberapa langkah yang relevan Membatalkan keputusan dan arahan dari badan-badan negara yang bertentangan dengan konstitusi, peraturan, UU dan keputusan SPA. Dan lain sebagainya. Keadaan Politik Korea Utara Sistem pemerintahan Korea Utara ini mencangkup partai politik, kondisi politik dan lain-lain. Nah politik negara ini berada dalam kerangka filosofi resmi negara. Ya, filosofi tersebut disebut dengan konsep Juche. Konsep tersebut diciptakan oleh Hwang Chang Yip dan kemudian dikaitkan dengan Kim II ini sebenarnya merupakan negara satu partai yang berada di bawah kediktatoran keluarga totaliter. Negara ini juga bisa disebut sebagai negara yang menganut sistem monarki absolut dengan pemimpinnya bernama Kim II Sung dan ahli warisnya sebagai penguasanya. Sistem politik negara ini dibangun atas dasar prinsip sentralitas. Sementara konstitusi Korea Utara menjamin perlindungan itu juga konstitusi ini mengawasi setiap kehidupan hanya itu saja, konstitusi Korea Utara juga mendefinisikan DPRK sebagai kediktatoran demokrasi rakyat lho. Sedangkan DPRK tersebut berada di bawah kepemimpinan partai buruh Korea yang diberikan supremasi hukum atas partai politik lainnya. Meski ketentuan konstitusi tersebut sebagai demokrasi, namun pada kenyataannya tidak demikian. Dalam praktiknya, pemimpin tertinggi yang bernama Kim Jong Un ini memegang kontrol mutlak atas pemerintahan dan juga sistem pemerintahan Korea Utara ini masih berantakan. Hal ini dikarenakan, banyaknya peraturan yang mengekang kegiatan masyarakat dan juga kehidupan masyarakatnya masih diawasi secara ketat. Baca Juga Sistem Pemerintahan Perancis Partai Politik Dan pemilihan Umum Menurut konstitusi yang ada, negara ini merupakan konstitusi republik demokratik. Majelis provinsi rakyat atau PPA dan SPA-nya dipilih dengan menggunakan pemilihan umum secara langsung dan rahasia. Hak pilih tersebut diberikan kepada warga yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Pada kenyataannya, pemilu di negara ini tidak kompetitif dan hanya memiliki satu calon kandidat pemimpin saja. Semua calon yang terpilih adalah anggota dari Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah partai kecil yang berada dalam koalisi tersebut adalah partai Demokrat Sosial Korea dan partai Cheondoischongu. Dalam setiap partai tersebut juga memiliki pejabat yang terpilih. WPK juga mengontrol langsung atas calon yang akan dipilih untuk pemilihan umum dari anggota dua partai tersebut. Ideologi Politik Pada awalnya negara ini telah mengambil langkah untuk mengisolasi diri dari sisa gerakan komunis dunia yang pernah saat ini negara Korea Utara menganut ideologi Juche yang bermakna ideologi kemandirian. Sebelum menganut ideologi Juche, negara ini sudah memiliki ideologi sendiri. Ya, ideologi tersebut adalah Marxisme saat itu, Marxisme Leninism merupakan ideologi resmi negara ini, tepatnya pada tahun 1972. Pada tahun 2009 konstitusi negara ini diubah lagi secara diam-diam. Menurut penelitian, pemerintahan telah menghapus referensi singkat ke komunisme tanpa sepengetahuan orang lain. Baca Juga Sistem Pemerintahan Singapura Pengembangan Politik dan Ekonomi Menurut sejarahnya, politik Korea Utara sudah didominasi oleh hubungan permusuhan dengan Korea Selatan. Selama perang dingin tersebut, negara ini bersekutu dengan Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Oleh karenanya, pemerintah Korea Utara melakukan investasi besar-besaran dalam militer, dan juga berharap agar negara ini bisa bersatu dan mengumpulkan kekuatan untuk mengusir serangan dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Setelah melakukan usaha mati-matian untuk mengusir serangan, negara ini kembali mengalami masalah. Ya, masalah tersebut adalah kondisi perekonomian yang menurun. Meski demikian, negara ini berhasil untuk mempertahankan kondisi ekonominya hingga keadaan membaik. Dan pada akhirnya negara ini pun berhasil mempertimbangkan reformasi ekonomi dan normalisasi hubungan internasional. Seperti itulah sistem pemerintahan Korea Utara yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui sistem pemerintahan dan kondisi politik negara ini Anda bisa memiliki pengetahuan lebih luas. Selain itu, Anda juga bisa memberi tahu kepada siapapun yang menanyakannya. Entah itu teman, saudara ataupun keluarga. Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang suka menggali ilmu dari berbagai negara.
PYONGYANG, - Sebagai negara yang sangat tertutup, Korea Utara pun menerapkan sejumlah aturan ketat yang cukup aneh. Negara yang dibentuk tepat setelah Perang Dunia II ini berpenduduk sekitar 25 juta orang, dan telah diperintah 3 pria dari keluarga yang sama sejak 1948. Kim Il Sung adalah pemimpin pertama Korut hingga ia meninggal pada 1994. Kekuasaan lalu beralih ke Kim Jong Il dan Kim Jong pemimpin telah berganti, beberapa aturan aneh Korut tetap tidak berubah seperti larangan mengonsumsi CocaCola dan hukuman berat jika melipat koran. Dilansir dari Mirror Sabtu 2/5/2020 berikut adalah 25 aturan ketat Korut yang bikin geleng-geleng kepala. Baca juga [POPULER GLOBAL] Kim Jong Un Muncul Arab Saudi Buka Lockdown Perlahan 1. Hukuman 3 generasi Salah satu hukuman terberat di Korut. Jika satu orang melakukan kejahatan dan dijebloskan ke penjara, keluarganya juga akan dipenjara bersama dirinya. Aturan ini dipercaya sudah ada sejak 1980-an untuk menghilangkan "benih" perkembangan musuh. 2. Akses internet sangat dibatasi Korea Utara memiliki akses internet, tapi kurang dari 1 persen populasi yang bisa menggunakannya. Hanya para pemimpin politik, mahasiswa di universitas elite, dan sangat sedikit lainnya yang bisa mengakses internet. Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong, dengan situs web di dalamnya tapi akses ke situs internasional diblokir. Meski penggunaan intranet gratis, tapi harga komputer di Korea Utara konon setara dengan gaji 3 bulan di sana. Baca juga Muncul Kembali, Kim Jong Un Tertawa, Tersenyum, dan Merokok 3. Dilarang meninggalkan Korut tanpa izin Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri atau pergi bersama, harus mendapat izin dari pemerintah. Tapi itu tidak menghentikan banyak warganya yang hengkang, menuju kamp yang aman di Korea Selatan. Namun area perbatasan dijaga militer dan dipenuhi ranjau, sehingga hampir mustahil melarikan diri. Orang-orang lainnya coba melarikan diri ke China, tetapi siapa pun yang tertangkap di sana dianggap sebagai "imigran gelap" dan segera dideportasi. Kontrol perbatasan yang ketat di Korea Utara membuat warganya sangat sulit meninggalkan negara itu. Siapa pun yang tertangkap melakukannya dapat dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi. Baca juga Kim Jong Un Muncul, Kenapa Kabar Kesehatannya Begitu Penting? 4. Agama dan larangan Alkitab Korea Utara secara resmi mengizinkan kebebasan beragama, tetapi praktiknya sangat berbeda. Faktanya, kepemilikan Alkitab dianggap ilegal karena umat Kristiani tidak benar-benar diterima. Bahkan siapa pun yang mempraktikkan agama Kristen akan ditangkap dan dijebloskan ke kamp kerja paksa. Ideologi resmi bangsa Korea Utara adalah Juche, yang berakar dari Marxisme dan nasionalisme Korea. Baca juga Kim Jong Un Muncul ke Publik, Trump Simpan Sesuatu untuk Dikatakan 5. Dilarang melakukan panggilan telepon internasional Korea Utara memiliki layanan telepon yang melayani sekitar 3 juta orang, tapi melarang warganya melakukan panggilan telepon ke luar negeri. Siapa pun yang ketahuan melanggarnya akan dieksekusi, contohnya seorang pria pada 2007 yang dihukum mati. 6. Aturan menyetir Coba perhatikan rekaman di jalan raya Korea Utara, sebagian besar jalan itu kosong melompong. Itu karena hanya pejabat pemerintah laki-laki yang boleh mengemudi, sehingga diperkirakan kepemilikan mobil di Korut rata-rata hanya 1 per 100 orang. 7. Dilarang senyum dan menenggak miras pada 8 Juli 8 Juli ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang bapak pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang wafat pada 1994. Itu berarti di tanggal 8 Juli setiap tahunnya warga tidak boleh senyum atau berbicara keras karena dianggap tidak sopan kepada mantan petinggi negara. Kegiatan orang-orang juga dibatasi, termasuk konsumsi minuman keras. Baca juga Korsel Konfirmasi Kim Jong Un Muncul di Peresmian Pabrik Pupuk Korut 8. Dilarang tidur saat rapat Tertidur saat rapat di Korea Utara bisa berujung masalah besar. Pada 2015, Menteri Pertahanan Korea Utara dieksekusi secara terbuka dengan senjata anti-pesawat, karena tertidur dalam salah satu acara Kim Jong Un. 9. Harus memilih saat pemilu Pemilihan umum di Korea Utara dilakukan setiap orang yang berusia 17 tahun ke kertas suara hanya memiliki 1 nama di dalamnya. Warga tidak perlu mencentang kotak atau mengisi apa pun, cukup mengambil selembar kertas itu lalu memasukkannya lagi ke kotak suara. 10. Ganja dilegalkan Di Korea Utara ganja dilegalkan dan adalah hal lumrah membeli dan merokok ganja di tempat umum atau pribadi. Tidak ada UU yang menghukum pedagang serta konsumen ganja, yang di beberapa negara lainnya adalah hal ilegal. Baca juga Berita Foto Kemunculan Perdana Kim Jong Un dalam 20 Hari Terakhir 11. Aturan basket sangat berbeda Olahraga basket sangat populer di Korut, tapi seperti hal-hal lainnya olahraga ini juga memiliki aturannya tersendiri. Mirror berasumsi mungkin karena basket berasal dari AS dan hubungan kedua negara tidak terlalu baik. 12. Tidak boleh pakai jins dan tindik Dilarang memakai jins atau bertindik di Korea Utara. Kim Jong Un mengenalkan aturan ini pada 2016 untuk menghilangkan pengaruh budaya Barat. 13. Turis diikuti ke mana-mana Para wisatawan asing di Korut selalu ditemani oleh pemandu dan petugas, juga harus mengikuti aturan khusus seperti selalu meminta izin untuk mengambil foto. Wisatawan juga tidak diizinkan menggunakan mata uang nasional, dan tidak diperbolehkan mendatangi toko-toko tertentu. Baca juga Kemunculan Kim Jong Un Disoroti Pakar Kajian Internasional 14. Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan Penduduk Korut tidak memiliki kebebasan memilih pekerjaan, karena pekerjaan setiap orang sudah dipilihkan oleh pemerintah berdasarkan kebutuhan negara. 15. Tidak ada kebebasan gaya rambut Ada mitos bahwa semua pria harus memiliki potongan rambut yang sama dengan Kim Jong Un. Walau pada akhirnya mitos ini tidak terbukti, tetapi memang ada ketentuan khusus dalam memilih gaya rambut di Korut. Pada 2013 Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu menyediakan pilihan gaya rambut bagi penduduk. Ada 18 pilihan bagi wanita dan 10 pilihan bagi pria. 16. Warga lokal tidak bisa memilih tempat tinggal Pemerintah sudah memutuskan di mana setiap orang menetap berdasarkan kelas sosial. Bahkan, seseorang hanya bisa pindah ke ibu kota Pyongyang jika pemerintah mengizinkannya. Baca juga Kim Jong Un Muncul Pertama Kalinya sejak 20 Hari Absen 17. Jika terjadi kebakaran, foto pemimpin Korut wajib diselamatkan Setiap rumah di Korut harus memajang lukisan pemimpin pendahulu yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il, yang merupakan kakek dan ayah Kim Jong Un. Jika terjadi kebakaran di rumah, penduduk setempat wajib menyelamatkan foto-foto itu lebih dulu, bahkan kabarnya juga harus diprioritaskan di atas anggota keluarga sendiri. Awal tahun ini ada laporan seorang ibu dipenjara karena lebih menyelamatkan anak-anaknya ketimbang potret sang pemimpin. 18. Siaran tv dikendalikan pemerintah Laporan mengklaim bahwa warga Korea Utara hanya dapat menonton 3 saluran tv yang semuanya dikendalikan pemerintah. Siapa pun yang ketahuan menonton siaran asing akan dihukum berat, artinya penduduk setempat mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang terjadi di luar Korut. 19. Siapa pun yang bernama Kim harus mengubah namanya Kim Jong Un kabarnya melarang siapa pun di Korea Utara memiliki nama depan yang sama dengannya. Baca juga Seberapa Kuat Kekuasaan Kim Yo Jong jika Kim Jong Un Meninggal? 20. Dilarang melipat koran Korea Utara menjual surat kabar, tetapi warga dilarang melipatnya. Alasannya adalah gambar-gambar pemimpin terpajang di seluruh koran, sehingga melipatnya dianggap tidak sopan. 21. Tidak ada pemanas air atau pasokan air panas Tidak ada pasokan air panas di Korut dan tidak ada pemanas air. Warga harus menimbun dan membakar kayu bakar serta batu bara untuk menghangatkan diri di rumah. Kemudian bagi yang ingin mandi air panas harus mengunjungi tempat pemandian umum. 22. Wajib membungkuk di hadapan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il Siapa pun yang mengunjungi Pyongyang harus membungkuk di hadapan dua patung mantan petinggi Korut yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Warga lokal dan wisatawan juga harus memberikan bunga sebagai tanda penghormatan. Baca juga Muncul Kabar Kim Jong Un Meninggal, Publik Korea Utara Bingung 23. CocaCola dilarang Hanya 2 negara di dunia ini yang tidak menjual CocaCola, yaitu Kuba dan Korut, karena keduanya tidak menjalin hubungan dagang dengan AS. 24. Tidak ada McDonald's Begitu pun dengan McD, tidak ada satu pun restorannya yang dibuka di Korut. Selain karena anti budaya Barat, kios jajanan jalanan juga sangat populer di sana. 25. Kebanyakan orang Korut tidak tahu kondom Kim Jong Un melarang negaranya membatasi angka kelahiran, karena ingin menciptakan populasi pekerja sosial yang lebih besar. Namun itu tidak menghentikan orang-orang menyelundupkan kondom ke sana, terutama bagi pelacur untuk mencegah kehamilan dan penyebaran penyakit seksual. Kondom dilarang diproduksi atau dijual di Korea Utara. Baca juga Selain Korea Utara, Berikut Negara yang Belum Terkena Virus Corona Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perkembangansastra korea juga berkembang di korea utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan sastra mereka sendiri. KesenianBendera Korea Utara AFP Jakarta - Korea Utara Korut, merupakan negara yang kita kenal dengan ketertutupannya dengan dunia luar. Meski demikian, agar tak terlihat inferior di mata negara-negara barat, seringkali media Korea Utara melakukan pemberitaan soal pencapaian negaranya sendiri. Korea Utara Dapat Akses Internet dari Rusia untuk Retas AS? Mengejutkan, Jutaan Masyarakat Korea Utara Ternyata Punya Smartphone Intip Gaya Warga Korea Utara Saat Menggunakan Smartphone Khusus aspek teknologi, Korea Utara selalu membangga-banggakan apa yang diklaim buatan mereka. Tentu sulit untuk tidak mengembangkan sendiri segala sesuatunya, mengingat Korea Utara sangat tertutup dan membutuhkan sebuah alat propaganda untuk masyarakatnya agar merasa 'seimbang' dengan negara lain. Nah, berikut ini adalah teknologi yang diam-diam dikembangkan oleh Korea Utara, seperti dilansir dari Listverse via Smartphone ArirangBendera Korea Utara AFP PHOTOArirang yang diambil dari judul lagu daerah masyarakat Korea, merupakan percobaan pertama Korea Utara untuk membuat smartphone asli Korut. Smartphone ini diumumkan pada 2013 lalu, dengan supervisi dan promosi langsung dari Presiden Kim Jong-Un. Meski demikian, smartphone ini sebenarnya tidak bisa terlalu digunakan sebagaimana mestinya. Pasalnya, selain menggunakan versi modifikasi dari Android yang fungsionalitasnya dipertanyakan. Terlebih, tidak ada internet di Korea Utara, hanya ada layanan intranet dari provider telekomunikasi satu-satunya di Korut yakni Koryolink. Soal desain, smartphone ini sangat mirip dengan Uniscope U1201, smartphone besutan perusahaan Tiongkok yang merupakan smartphone low-end. Diduga, Arirang tidak pernah dibuat oleh Korut melainkan dibuat di Tiongkok dan dikirim ke OS Red StarRed Star OS. Sumber Business InsiderRed Star adalah sistem operasi komputer resmi di Korea Utara. Red Star OS sendiri merupakan modifikasi dari OS open source Linux yang dibuat mirip secara tampilan dengan Mac OS X. Terdapat browser mirip Firefox bernama Naenara yang berarti "Negaraku", yang hanya bisa digunakan untuk mengakses intranet. Red Star sendiri merupakan bentuk kontrol informasi dari Korea Utara. OS ini memiliki kemampuan untuk memberi watermark pada dokumen untuk melacak berbagai distribusinya. Jadi, jika ada media luar yang ingin mengambil data dari komputer Korut, hal ini mustahil dilakukan. OS ini pun anti rusak, karena ketika diretas, komputer akan segera reboot dengan Tablet SamjiyonMeski dibuat di Tiongkok, tablet murah ini jadi sangat mahal di Korea Utara Sumber Business InsiderSamjiyon merupakan tablet yang dirilis pada 2012 lalu, dengan basis Android yang termodifikasi layaknya Arirang yang telah disebut di atas. Sama seperti Arirang pula, Samjiyon memiliki browser teapi hanya bisa digunakan untuk mengakses intranet. Fitur lain dari tablet ini adalah TV tuner yang hanya menampilkan televisi resmi Korea Utara. Dalam tablet ini terdapat beberapa aplikasi seperti Angry Birds Rio yang telah diterjemahkan, serta gim perang berbahasa Tiongkok. Selain itu, terdapat aplikasi buku online yang dipenuhi buku tentang Kim Il-Sung yang merupakan Presiden pertama Korea Utara, buku tentang etika anak-anak, serta buku pelajaran Bahasa Kwangmyonsong-1Gambar bendera Korea Utara yang ditampilkan di puncak hotel Ryugyong di kota Pyongyang, Korea Utara 9/4. AFP Photo/Ed JonesKwangmyonsong-1 adalah satelit pertama yang diluncurkan Korea Utara pada Agustus 1998. Kwangmyonsong sendiri memiliki arti bintang yang terang. Media Korea Utara mengklaim bahwa peluncuran Kwangmyonsong-1 berjalan sukses, dan satelit tersebut berhasil menyiarkan hymne patriotik dalam kode Morse sembali mengorbit ke Bumi. Permasalahannya adalah, tidak ada satelit yang dideteksi mengorbit oleh stasiun pelacak AS. Diduga, satelit ini hanya sampai ke orbit rendah lalu jatuh ke laut tertarik gravitasi. Seperti deretan teknologi Korut lainnya, diduga Kwangmyonsong-1 adalah buatan Tiongkok karena sangat mirip dengan satelit mreka yang bernama Dong Fang Hong I, yang juga punya kemiripan dengan deretan satelit milik Kwangmyong IntranetPresiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berpose sebelum pertemuan mereka di resor Capella, Pulau Sentosa, Selasa 12/6. Pertemuan Trump dan Kim sudah banyak dinantikan dunia. Host Broadcaster Mediacorp Pte Ltd via APSeperti yang dibahas sebelumnya, masyarakat Korea Utara tidak bisa mengakses internet global. Alih-alih mereka menggunakan sedikit domain yang berada di bawah kontrol pemerintah Korut. Domain yang merupakan layanan intranet nasional ini, diberi nama Kwangmyong. Kwangmyong sendiri tidak lazim digunakan di rumah atau secara personal, karena intranet lebih sering digunakan di perpustakaan, universitas, atau organisasi pemerintahan. Dalam intranet Kwangmyong, diestimasikan terdapat hampir website yang dikontrol pemerintah. Sebagian besar isi dari website tersebut adalah berita soal pemerintahan dengan rubrik soal aktivitas sang pemimpin besar, Kim Jong-Un. Selain soal 'propaganda', ternyata juga ada search engine, media sosial, serta layanan Manbang Streaming ServiceBendera Korea Utara dan Korea Selatan berkibar berdampingan - AFPManbang bisa dibilang merupakan 'Netflix'-nya Korea Utara. Ini adalah layanan bagi mereka yang memiliki uang berlebih untuk bisa menonton program on-demand. Pertama kali diluncurkan pada 2016, Manbang memiliki konten sedikit lebih banyak dari televisi biasa, serta terdapat program pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Rusia. Layaknya Netflix, Manbang pun juga bisa diakses berdasarkan kategori video hanya dengan menuliskan Hwasong-10 MissileIlustrasi Korea Utara APSeperti yang sudah kita asumsikan soal Korea Utara, teknologi tercanggih dari negeri tersebut adalah rudal balistik yang mampu mencapai basis militer AS di samudera Pasifik. Rudal bernama Hwasong-10 inilah, yang sempat menaikkan tensi antar negara dari AS dan Korut. Meski demikian, pembuatan Hwasong-10 mendapat banyak bantuan dari Uni Soviet sejak awal 90an. Hwasong-10 memikul banyak kegagalan uji coba, tetapi pada akhirnya berhasil membuat AS kebakaran jenggot karena Korea Utara mengklaim kalau rudal ini bisa mencapai pulau Guam. Reporter Indra Cahya Sumber Jek Saksikan Video Pilihan Berikut IniDengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print. Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment * Name *